Kategori: Jurusan

Alasan Kenapa memilih jurusan Psikologi – Jika semua yang kami sebutkan di bawah ini sesuai dengan minat dan passion kalian, maka dari itu segeralah mendaftar pada universitas-universitas terbaik di Indonesia yang memiliki jurusan psikologi berkualitas. Berikut adalah Alasan kenapa kalian harus memilih jurusan Psikologi :

1. Mengubah Kehidupan Masyarakat

Ketika kalian menjadi seorang sarjana Psikologi secara sadar kedepannya kalian akan menjadi orang yang dapat membantu orang lain lebih banyak. Sebab nantinya sebagai sarjana Psikologi kalian bisa menjadi seorang konselor yang memiliki tingkat bertemu orang lain lebih sering dan biasanya mereka yang datang kepadamu akan datang dengan berbagai keluhan. Disinilah peran kalian kepada orang lain aaupun masyarakat.

2. Sarana Membantu Orang Lain

kalian dapat mempertimbangkan untuk menjadi seorang psikolog jika kalian tertarik untuk bekerja dengan banyak orang baru dan memiliki pemikiran ilmiah. Nantinya, kalian dapat menggunakan metode ilmiah dan pengetahuan tentang pikiran dan perilaku manusia untuk membantu menangani masalah praktis seperti :

• Membantu orang mengatasi depresi.
• Membantu orang mengatasi stres.
• Membantu orang mengatasi trauma.
• Membantu orang mengatasi fobia.
• Meringankan efek perceraian orang tua pada anak.
• Membantu mengatasi kecanduan.
• Membantu meringankan masalah pendidikan.
• Mempercepat pemulihan dari cedera otak.
• Membantu menghentikan.
• Memastikan bahwa orang-orang senang di tempat kerja dan berkinerja baik.
• Membantu polisi &pengadilan.
• Mayanan penjara untuk bekerja lebih efektif.

3. Bidang Spesialisasi

Manusia terlahir dengan bakat yang dibawanya dengan keahlian masing-masing. Namun ada juga mereka yang belum mengetahui bakatnya. Nah dalam jurusan ini kalian akan diarahkan ke arah spesialisasi yang tepat untuk kalian. Sehingga kalian dapat mengembangkan apa yang kalian mau kedepannya nanti. Misalnya kalian menyukai tentang dunia anak-anak, kalian bisa menjadi Psikolog anak.

4. Sarana Memahami Diri Sendiri

Wawasan yang kalian peroleh tentang motivasi, proses berpikir, pengaruh kelompok yang berinteraksi denganmu sehari-hari, dan banyak aspek lain dari perilaku manusia. Semuanya akan membantu kalian memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri kalian sendiri pada titik tertentu. Banyak mahasiswa jurusan psikologi yang menemukan bahwa ketika mereka mempelajari bahasa, emosi, dan topik lainnya yang berhubungan dengan bagaimana manusia berperilaku. Mereka menjadi komunikator yang lebih baik sebagai hasil dari mempelajari psikologi, loh!

Baca juga : Universitas Dengan Jurusan Sistem Informasi Terbaik

5. Perspektif Baru dan Mampu Menilai secara Objektif

Psikologi sebenarnya berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata, yaitu psyche yang berarti jiwadan logos yang berarti pengetahuan. Jadi secara sederhana, psikologi yang sekarang kita kenal, dapat dimaknai sebagai ilmu yang membahas dan mempelajari tentang jiwa, entah itu manusia atau hewan. Sementara itu, bagi Plato dan Aristoteles, psikologi merupakan ilmu pengetahuan, dimana kita mempelajari hakikat sebuah jiwa dari proses terciptanya hingga proses akhirnya.

Prospek Kerja Fakultas Ilmu Komunikasi – Komunikasi sudah menjadi bagian yang paling lekat dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak jarang, jika kita menganggap komunikasi terbatas pada interaksi verbal antar orang. Jika cuma ngobrol, kenapa harus melanjutkan pendidikan hingga kuliah sih? Tunggu dulu, kalian tidak tau jika Ilmu Komunikasi bukan ilmu tentang cara berkomunikasi verbal antar orang saja. Bahkan komunikasi sendiri ada banyak macamnya, seperti komunikasi intrapersonal, komunikasi massa, dan lain-lain.

Ilmu Komunikasi adalah kepala dari ilmu-ilmu turunan yang mencakup Komunikasi Pemasaran, Jurnalistik, Hubungan Masyarakat (Public Relation), Periklanan (Advertising), Penyiaran (Broadcasting), hingga Desain Komunikasi Visual. Maka dari itu, di Jurusan Ilmu Komunikasi kalian akan belajar tentang komunikasi dalam berbagai bentuk. Mulai tentang komunikasi media, komunikasi publisitas atau periklanan, komunikasi media sosial, hingga komunikasi seni.

1. Copywriter

Profesi Copywriter bekerja sebagai perangkai kata dan konten kreatif dengan tujuan mempromosikan atau menginformasikan suatu produk atau jasa, yang berhubungan erat dengan citra perusahaan atau brand tertentu. Copywriter kerap di samakan dengan content writer. Meskipun mirip tetapi content writer lebih menekankan kepada tulisan yang informatif, dan edukatif, sementara copywriter lebih berfokus kepada tulisan yang mampu membuat pembaca memutuskan untuk membeli, atau mampu mempersuasi konsumen.

2. Public Relation

Profesi Public Relations menjalankan fungsi-fungsi organisasi, seperti menjalin relasi dengan media, komunitas, konsumen, industri, pemerintahan. Public relations juga berperan dalam perwakilan kelompok kepentingan, mediasi konflik, serta hubungan antara karyawan dan investor. Para public relations bertugas mengatur dan melaksanakan program-program serta menjadi perwakilan organisasi dengan masyarakat. Ia mempersiapkan slide, dan presentasi-presentasi visual lainnya untuk meeting mewakili perusahaan yang bersangkutan.

Public relations juga merancang siaran pers dan menghubungi orang-orang di media yang mungkin dapat menyiarkan materi tersebut, mulai dari radio, televisi, media online, hingga media cetak. Public Relations tidak sama dengan marketing, tetapi memiliki kaitan yang sangat erat satu sama lain, jika Public Relations bertugas mengurus seluruh kegiatan komunikasi, maka marketing berkonsentrasi pada penjualan.

3. Penyiar Radio

Profesi Penyiar radio bertugas menyampaikan informasi kepada para pendengarnya, selain itu penyiar juga berfungsi sebagai penghibur dan teman beraktivitas. Jika di jabarkan lebih lanjut, penyiar radio berfungsi sebagai komunikator yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat (public service) dengan menyampaikan informasi-informasi update yang valid, dan menarik. Seorang penyiar juga wajib memiliki wawasan yang luas termasuk di antaranya pemahaman musik.

4. Jurnalis

Dalam dunia Ilmu Komunikasi, jurnalistik merupakan mata kuliah wajib yang harus di pelajari. Kemampuan menulis, peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya, serta kemampuan menyampaikan dan memilih dan memilah mana berita yang layak untuk di sebarkan dan mana yang tidak layak di sebarkan di miliki oleh lulusan jurusan ini, karenanya menjadi wartawan menjadi salah satu prospek kerja yang cukup menjanjikan untuk para lulusan Ilmu Komunikasi.

Baca juga : Alasan Kenapa Memilih Jurusan Psikolog

5. Reporter

Profesi Reporter bertugas melakukan peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak dan media online, atau secara lisan jika di sampaikan melalui media elektronik radio dan televisi. Hasil liputan reporter sendiri akan melalui penyuntingan redaktur atau produser berita sebelum dapat disiarkan kepada publik.

Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro – Teknik Elektro adalah bidang ilmu yang mempelajari listrik dan mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kamu juga akan mendalami metode pembangkit listrik dengan sumber energi yang baru. Menarik kan? Berikut Prospek Kerja bagi para lulusan Teknik elektro :

1. Electrical Design Engineer

Prospek Kerja dari lulusan Teknik Elektro yang pertama adalah Electrical Design Engineer atau Insinyur Desain Listrik. Electrical Design Engineer bisa bekerja di industri kedirgantaraan, arsitektur, energi, dan sebagainya. Prospek Kerja ini mirip dengan insinyur lainnya, namun lebih berfokus pada pengembangan sistem mengenai listrik.

Selain itu, Electrical Design Engineer juga memberikan layanan memelihara atau pemasangan untuk sistem listrik yang ada. Rata-rata penghasilan seorang Electrical Design Engineer menginjak angka Rp98 juta per tahun. akan tetapi bergantung bidang dan perusahaan tempatnya bekerja.

2. PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Prospek Kerja dari lulusan Teknik Elektro yang kedua adalah sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Profesi sebagai PNS sangat di minati oleh hampir masyarakat Indonesia, karena jenjang karier mapan serta penghasilan yang stabil. Tidak heran jika banyak masyarakat yang menginginkan profesi ini. Biasanya bagian yang di ambil oleh lulusan elektro yaitu di bidang energi dan sumber daya mineral.

3. Project engineer

Prospek Kerja dari lulusan Teknik Elektro yang ketiga adalah project engineer. Prospek Kerja ini mempersiapkan, menjadwalkan, dan mengoordinasi serta mengawasi keberlangsungan proyek-proyek terkait bidang teknik yang di lakukan oleh seorang perusahaan.

Dalam pengawasan ini, project engineer harus memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan peraturan dan kode etik perusahaan serta standar kualitas yang berlaku. Project engineer juga memiliki tugas untuk berkomunikasi dengan project manager dan semua orang yang terlibat dalam proyek. Selain itu, tugas Project engineer juga memberikan segala bantuan teknis yang di butuhkan sesuai dengan keahliannya.

4. Robotic Engineer

Prospek Kerja dari lulusan Teknik Elektro yang keempat adalah Industri otomotif dan robotik yang kian masih sering dengan perkembangan teknologi, sangat membutuhkan peran robotic engineer untuk memproduksi sebuah robot. Robot engineer tak selalu menciptakan robot berbentuk seperti manusia. Tetapi seorang Robotic Engineer bekerja lebih dari itu.

Baca juga : Universitas Dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Akreditasi A

Robot ini di kembangkan menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk memudahkan pekerjaan manusia di bidang yang lebih luas. Rata-rata penghasilan yang di dapatkan seorang robotic engineer Rp98 juta per tahun atau lebih.

5. Software developer

Prospek Kerja dari lulusan Teknik Elektro yang kelima adalah Software developer atau pengembang perangkat lunak. Software developer adalah salah satu prospek kerja para lulusan teknik elektro yang saat ini sedang sangat di butuhkan oleh banyak perusahaan. Bekerja sebagai software developer tugas kalian adalah berkutat dengan pemrograman, manajemen, dan konfigurasi perangkat lunak komputer.

Untuk menjadi seorang software developer, sangat di butuhkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Gunanya untuk selalu mengembangkan sebuah perangkat lunak baik untuk komputer maupun smartphone. Ngga cuma harus mahir dengan teknologi, software developer pun di tuntut untuk mampu memahami kebutuhan pengguna dan mendesain atau juga mengembangkan software sesuai dengan hal tersebut.