5 Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2023 – Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan berbagai pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik mempunyai cukup banyak waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompentensi. Kemendikbudristek memutuskan prinsip pembelajaran yang di tulis di panduan pembelajaran asesmen pendidikan.

Panduan itu tercatat oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran bagian dari Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbangbuk). Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila di kembangkan berdasarkan tema tertentu yang di tetapkan oleh pemerintah.

Projek tersebut tidak di sarankan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Berikut berbagai Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2023 :

1. Berkelanjutan

Madsud dari prinsip berkelanjutan adalah :

  • Umpan balik yang terus menerus dari pendidik untuk peserta didik ataupun dari peserta didik untuk peserta didik.
  • Pembelajaran yang membangun pemahaman bermadsud dengan memberi dukungan lebih banyak di awal untuk kemudian perlahan melepas sedikit demi sedikit dukungan tertentu untuk akhirnya menjadi pelajar yang mandiri dan merdeka.
  • pendidik harus melakukan berbagai inovasi terhadap metode dan strategi pengajarannya.
  • Pengajaran keterampilan abad 21.

2. Kondisi Peserta Didik

Karakteristik peserta didik bisa di artikan sebagai keseluruhan pola kelakuan yang di miliki, yang nantinya berpengaruh pada kegiatannya dalam mencapai cita-cita atau tujuan. Manfaat memahami kondisi peserta didik, ada beberapa manfaat lain yang di peroleh dari menganalisis karakteristik peserta didik antara lain :

  • Melaksanakan analisis terhadap kondisi, latar belakang, tahap perkembangan dan pencapaian peserta didik sebelummnya dan melakukan pemetaan.
  • Memperkirakan tahap perkembangan sebagai kontinum yang berkelanjutan sebagai dasar merancang pembelajaran dan asesmen.
  • Membahas lingkungan sekolah tentang sarana dan prasana yang di miliki peserta didik, pendidik dan sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
  • Menyampaikan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.
  • Memperhitungkan segala sesuatu dari sudut pandang peserta didik.

3. Pembelajaran Sepanjang Hayat

Pembelajaran Sepanjang Hayat merupakan pengejaran pengetahuan yang “berkelanjutan, sukarela, dan motivasi diri” baik untuk alasan pribadi maupun profesional. Hal ini penting untuk daya saing dan kemampuan kerja individu, tetapi juga meningkatkan inklusi sosial, kewarganegaraan aktif, dan pengembangan pribadi. Adapun beberapa hal yang harus di perhatikan dalam implementasi prinsip pembelajaran sepanjang hayat sebagai berikut:

  • Menggunakan beragam metode pembelajaran mutakhir yang mendukung terjadinya perkembangan kompetensi di antaranya seperti belajar berbasis inkuiri, berbasis projek, berbasis masalah, berbasis tantangan, dan metode pembelajaran diferensiasi.
  • Mengetahui berbagai perspektif yang mendukung kognitif, sosial emosi, dan spiritual.
  • Mengetahui profil Pancasila sebagai target tercermin pada peserta didik

4. Holistik

Holistik adalah serangkaian gagasan-gagasan bahwa segala sesuatu harus di pelajari secara keseluruhan dan bukan hanya sebagai jumlah dari bagian-bagiannya yang ada di dalam kehidupan manusia sehingga secara konsep maknanya adalah menyeluruh.

5. Relevan

Relevan adalah sebuah hal yang bersangkut paut, yang ada hubungan, atau selaras dengan sebuah hal. Selain itu, Menurut kalians besar bahasa Indonesia (KBBI) arti relevansi adalah sebuah hubungan atau kaitan.

Baca juga : Universitas Terbaik Kota Medan Versi Unirank 2023

Itulah Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2023, Semoga informasi di atas sangat bermanfaat untuk kalian. Untuk kalian yang ingin update seputar pendidikan bisa kunjungi smpnegeri1rantepao.com. Jangan sampai ketinggalan ya!